Telp: +6285851888826
Jenis-jenis VGA: Memahami Variasi Kartu Grafis

Kartu VGA hadir dalam berbagai jenis dan spesifikasi untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Memahami jenis-jenis VGA ini penting untuk memilih kartu grafis yang tepat sesuai kebutuhan. Berikut adalah penjelasan detail tentang berbagai jenis VGA:
VGA terintegrasi, juga dikenal sebagai onboard graphics, adalah solusi grafis yang tertanam langsung dalam prosesor (CPU) atau chipset motherboard. Karakteristik utama VGA terintegrasi meliputi:
Contoh VGA terintegrasi termasuk Intel UHD Graphics dan AMD Radeon Vega Graphics. Meskipun kinerjanya telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, VGA terintegrasi umumnya tidak cocok untuk tugas-tugas grafis berat seperti gaming high-end atau rendering 3D profesional.
VGA diskrit adalah kartu grafis terpisah yang dipasang pada slot ekspansi motherboard. Jenis VGA ini menawarkan performa yang jauh lebih tinggi dibandingkan solusi terintegrasi. Karakteristik VGA diskrit meliputi:
VGA diskrit biasanya dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan performa dan target pasar:
Produsen utama VGA diskrit adalah NVIDIA dan AMD, dengan seri populer seperti NVIDIA GeForce dan AMD Radeon.
VGA juga dapat diklasifikasikan berdasarkan antarmuka yang digunakan untuk terhubung ke motherboard:
PCIe telah menjadi standar de facto untuk VGA modern, dengan slot x16 yang umumnya digunakan untuk kartu grafis performa tinggi.
Jenis dan kapasitas memori pada VGA juga menjadi faktor penting dalam klasifikasi dan performa:
Kapasitas dan tipe memori yang lebih tinggi umumnya menghasilkan performa yang lebih baik, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan banyak memori seperti gaming dengan resolusi tinggi atau editing video 4K.
Beberapa sistem memungkinkan penggunaan lebih dari satu kartu grafis untuk meningkatkan performa. Teknologi ini dikenal dengan nama berbeda tergantung produsennya:
Meskipun teknologi multi-GPU pernah populer di kalangan enthusiast, dukungannya telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir karena kompleksitas implementasi dan tidak konsistennya peningkatan performa.